Daging Kebab Doner

Tidak mudah juga untuk menemukan informasi valid tentang daging kebab doner. Yang pasti, doner kebab adalah salah satu varian teknik penyajian kebab.
Seperti kebab pada umumnya, doner kebab juga berbahan utama daging. Daging kebab doner bisa berupa daging kambing, sapi, ayam, atau domba. 
Yang menjadi pembeda antara daging kebab doner dengan varian  daging kebab lainnya ada pada teknik pembakaran/pemanggangannya. Ada kemiripan dengan kambing guling. Potongan daging dalam ukuran besar dibakar perlahan. Bedanya, posisi pembakarannya bukan horizontal melainkan tegak alias vertikal.
Daging kebab doner ini sangat populer di Eropa sebagai fast food alias makanan cepat saji. Meski digemari banyak orang, media Eropa telah beberapa kali memperingatkan adanya masalah kesehatan di balik lezatnya daging kebab doner di Eropa Barat dan Amerika Serikat, terutama soal kebersihan ruang penyimpanan serta kadar garam dan lemak yang berlebihan.
Menurut catatan yang dirilis BBC.com, Asosiasi Produsen Kebab Doner Turki telah menetapkan Kadir Norman sebagai penemu kebab doner. Warga Turki itu membuka warung makanan cepat saji di Berlin Barat pada tahun 1972. Kadir Norman memodifikasi kebab Turki yang biasanya disajikan di atas piring menjadi lebih praktis dengan roti tipis yang diisi sayur-sayuran bersama daging bakar. Itulah yang kemudian disebut orang Jerman sebagai kebab doner.
Saat ini asosiasi memperkirakan ada sekitar 16.000 warung kebab di Jerman. Adapun di Berlin -yang sering disebut sebagai ibukota kebab doner- memiliki lebih dari 1.000 warung.
Sebanyak 250 perusahaan di Jerman memproduksi daging maupun mesin pembakar kebab dengan pangsa pasar mencapai 80% di kawasan Eropa.
Selain di Jerman, kebab doner juga merupakan salah satu makanan cepat saji yang poluer di negara-negara Eropa lainnya, termasuk di Inggris.
Hasil gambar untuk kebab doner


Komentar